Selasa, 08 November 2011

pemimpin yang exellent (luar biasa)


BAB I
PENDAHULUAN


LATAR BELAKANG
Kepemimpinan merupakan topik menarik yang sering dibicarakan oleh kalangan orang banyak, baik dalam organisasi yang kecil maupun dalam organisasi yang besar. Setiap satuan organisasi, baik formal maupun informal selalu ada pemimpin yang memimpinnya.
            Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan dan mengerakkan orang lain agar dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya.
        Dewasa ini banyak terdapat kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun oleh swasta yang berkaitan dengan kepemimpinan, misalnya simpasium, seminar dan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk membahas bagaimana kepemimpinan itu.
Berdasarkan pandangan tersebut, maka dalam makalah ini yang menjadi masalah adalah apa sebenarnya kepemimpinan itu dan bagaimana pula kepemimpina
n itu.

            Pemimpin sebagai pelayan merupakan esensi dari kepemimpinan dan merupakan gambaran dari kepemimpinan yang sesungguhnya. Karakter pemimpin sebagai pelayan sangat diperlukan dalam semua area kehidupan, terutama dalam interaksi dengan orang lain. Pemimpin sebagai pelayan merupakan landasan terciptanya kerja sama tim yang baik dan berhasil.
            Pemimpin yang exellent sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan zaman ini. Karena kepemimpinan yang sudah ada hanya pemimpin yang biasa-biasa saja. Jadi harus ada transformasi kepemimpinan khususnya dalam kepemimpinan Kristen. Pemimpin yang excellent akan sangat mempengaruhi anggotanya dan banyak orang akan melihat dan mengikutinya. Pemimpin Kristen yang excellent secara tidak langsung hidupnya memberkati banyak orang. Hidupnya yang sangat sukses dalam Tuhan akan membuat ia bersinar seperti pelita di atas gunung.
            Dalam penulisan paper ini maka penulis akan mencoba menguraikan seperti apakah pemimpin yang excellent itu dan aplikasinya dalam kepemimpinan Kristen.






























BAB II
PEMIMPIN YANG EXCELLENT (LUAR BIASA)
Matius 5:14
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi”

A. PENGERTIAN PEMIMPIN

       Kata pemimpin dalam bahasa Yunani diterjemahkan dari kata benda: hodegos yang artinya pemimpin, penuntun, pembimbing. Dalam bentuk kata kerja dipakai kata : Hodegein yang berarti memimpin, menuntun, memimbing.[1]
Pemimpin dapat dijelaskan atau diuraikan dalam berbagai macam, hal ini tergantung dari sudut mana kita melihat atau menangkap makna dari pemimpin itu sendiri. Wasty Soemanto menjelaskan “pemimpin adalah orang yang membuat rencana, berpikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan kepada orang lain.” Sementara Abu Ahmadi. menyebutkan bahwa “kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarah dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari kelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.      
Berdasarkan definisi tersebut, ada tiga implikasi penting mengenai pemimpin :
1. Pemimpin menyangkut hubungan kita terhadap orang lain dalam arti ada bawahan atau pengikut. Ada hubungan timbal balik.
2. Pemimpin dapat juga mempergunakan pengaruh dalam arti mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya.


B. CIRI-CIRI SEORANG PEMIMPIN YANG EXCEELENT

Keberhasilan suatu organisasi lebih banyak ditentukan oleh prilaku dari seseorang pemimpin, sehingga kita harus tahu kemampuan apa yang sebenarnya harus dimiliki oleh seseorang pemimpin.
Hadari Nawawi menyebutkan ada beberapa persyaratan umum yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu:
1. Memiliki kecerdasan atau inteligensi yang cukup baik.
2. Percaya pada diri sendiri
3. Cakap bergaul dan ramah tamah
4. Kreatif, penuh inisiatif, dan memiliki hasrat, kemauan untuk maju dan berkembang menjadi lebih baik.
5. Organisator yang berpengaruh dan berwibawa
6. Memiliki keahlian atau keterampilan dalam bidangnya
7. Suka menolong, memberi petunjuk dan dan dapat menghukum secara konsekuen dan bijaksana.
8. Memiliki keseimbangan/kestabilan emosional dan bersifat sabar
9. Memiliki semangat pengabdian dan kesetiaan yang tinggi.
10. Berani mengambil keputusan dan tanggungjawab.
11. Jujur, rendah hati, sederhana, dan dapat dipercaya
12. Bijaksana dan berlaku adil.
13. Berpengetahuan dan berpandangan luas.
14. Sehat jasmani dan rohani

Persyaratan-persyaratan untuk kepemimpinan adalah sama, baik pimpinan organisasi maupun swasta, baik yang dibentuk maupun yang lahir secara keturunan termasuk juga persyaratan pemimpin dalam pengembalaan, seperti gembala sidang.
Kalau kita memperhatikan persyaratan-persyaratan untuk menjadi seorang pemimpin, rasanya cukup sulit untuk mendapatkan seorang pemimpin yang mempunyai kriteria tersebut. Namun demikian kita harus berusaha kearah itu agar pemimpin masa depan dapat memimpin dengan sebaik-baiknya.


C. TUGAS SEORANG PEMIMPIN YANG EXCELLENT

Kepemimpinan pada hakekatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang itu membina, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan, maka penulis sebagai pemimpin harus dapat bekerja dengan baik, sehingga penulis harus tahu secara mendalam tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
       
Secara umum tugas seorang pemimpin hampir sama pada setiap unit satuan organisasi, berikut ini ada lima tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin adalah:
1. Membantu serta merumuskan tujuan-tujuan organisasi
2. Membentuk / membangun suatu unit organisasi yang produktif.
3. Menciptakan iklim, dimana kepemimpinan dapat tumbuh dan berkembang.
[2]

Disamping itu seorang pemimpin harus mengetahui secara menyeluruh tentang organisasi yang dipimpinnya. Sebagai contoh di Gereja, Gembala sidang harus mampu menumbuhkan efektifitas kepemimpinan yang efektif dan efisien mengetahui tentang kondisi dan situasi gereja yang di pimpinnya, demikian juga gembala sidang harus mengerjakan semua tugasnya yang ada serta mampu mengembangkan diri sehingga timbul semangat kerja yang diharapkan.
            Seorang pemimpin harus memahami langkah-langkah kepemimpinan yang dirumuskan:
1. Tahu tugas pokoknya sendiri
2. Tahu jumlah jemaatnya/bawahannya
3. Tahu nama-nama jemaatnya/bawahannya
4. Tahu tugas masing-masing jemaatnya/bawahannya
5. Memperhatikan kehadiran jemaatnya/bawahannya
6. Memperhatikan kebutuhan jemaatnya/bawahannya
7. Menilai jemaatnya/bawahannya
8. Memperhatikan karir/pekerjaan jemaatnya/bawahannya
9. Memperhatikan kesejahteraan jemaatnya/bawahannya
10. Menciptakan suasana kekeluargaan.[3]

Tugas-tugas tersebut diatas merupakan kewajiban yang sangat penting untuk menumbuhkan keefektifan kepemimpinan seorang pemimpin yang efektif dan efisien.


D. Pemimpin yang excellent akan memberi;

“a. Nilai-nilai yang diajarkan kepada bawahannya
  • Humility
  • Awareness
  • Berani Berkorban
  • Loyalitas
b.  Kerjasama Tim. Nilai - nilai yang akan diajarkan:
  • Respecting Others
  • Synergy
  • Komunikasi

c. Pemimpin yang Berintegritas. Nilai - nilai yang akan diajarkan:
  • Kejujuran
  • Introspective
  • Berani mengakui kesalahan

d. Pemimpin yang memiliki visi. Nilai - nilai yang akan diajarkan:
  • Fighting Spirit
  • Goal Setting
  • Being a Finisher”[4]

E. Pemimpin yang excellent memiliki kepemimpinan yang visioner

            Kepemimpinan visioner meningkatkan efisiensi dengan memindahkan tanggung jawab pengambilan keputusan ke garis depan. Untuk membuat garis depan tanggung jawab yang efektif, kepemimpinan harus memberi kesempatan pekerja untuk mengembangkan ketrampilan pengambilan keputusan kualitas dan belajar untuk mempercayai mereka.
“1. The Objective (sasaran)
            Sasaran adalah untuk meningkatkan efisiensi kerja dengan mengendalikan masalah dasar dengan kerja.
2. Goal (tujuan)
            Tujuan akan memacu kita untuk mencapai target dan menjadi seorang pemenang
3. Kepemimpinan yang Inovatif
            Hari ini, cepat tumbuh organisasi yang dibangun pada kepemimpinan inovasi, yaitu, mereka tidak dibangun oleh visioner produk tetapi oleh visioner sosial - orang-orang yang menemukan cara baru sepenuhnya mengatur usaha manusia.”[5]


F. Pemimpin yang Excellent memiliki karakter yang baik dari segi;

    1. “Kehidupan rohani
            Seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik dalam kehidupan rohani mereka. Itu berarti dia harus memiliki hubungan pribadi yang dalam dengan Tuhan, yang termasuk menempatkan Tuhan di atas segalanya dalam kehidupannya.

    1. Kehidupan pribadi
            Seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik dalam kehidupan pribadinya. Apa yang terjadi dalam kehidupan pribadi selalu memiliki pengaruh atas apa yang terjadi di muka umum.

    1. Kehidupan pernikahan dan keluarga
            Seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik dalam kehidupan pernikahan dan keluarganya. Dia harus memperlakukan pasangannya dengan benar, menjaga tanggung jawab keluarganya, memiliki waktu bagi anak-anaknya, menempatkan prioritasnya dengan benar, yakin bahwa kehidupan seksnya sehat dan menjaga rumahnya dengan teratur.

    1. Berkata-kata
            Seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakter yang dalam caranya berkata-kata; dia harus mengatakan kebenaran.

    1. Integritas
            Seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin harus memiliki karakter dalam urusannya terhadap sesama. Dia harus setia atas perkataannya. Dia harus menjadi orang yang menjaga integritas.”[6]






















BAB III
KESIMPULAN

A. Pada bagian akhir dari makalah ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagaiberikut:

1. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang mempengaruhi aktivitas seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Secara umum tipe kepemimpinan ada tiga, yaitu : Otokratis, Leasses faire dan demokratis.
3. Seseorang yang menjadi pemimpin biasanya harus memiliki beberapa syarat, seperti memiliki intelegensi yang tinggi, percaya diri, cakap, disiplin, dan lain-lain.
4. Tugas pokok kepemimpinan pendidikan yang penting adalah bagaiman tujuan-tujuan dalam pendidikan yang telah ditetapkan harus tercapai.

B. Kepemimpinan yang dimotivasi oleh kasih, kerendahan hati, kepedulian dan keteladanan. Kepemimpinan kristen memiliki syarat-syarat antara lain:
1.      Tidak bercacat
2.      Mempunyai satu orang istri
3.      Anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib
4.      Tidak angkuh
5.      Bukan pemberang
6.      Bukan peminum
7.      Bukan pemarah
8.      Tidak serakah
9.      Suka memberi tumpangan
10.  Suka akan yang baik
11.  Bijaksana
12.  Adil
13.  Saleh
14.  Dapat menguasai diri
15.  Berpegang pada perkataan yang benar
16.  Punya pengetahuan  dan mengetahui ajaran yang sehat
17.  Tegas terhadap penyesat
18.  Bijaksana
19.  Sopan
20.  Suka memberi tumpangan
21.  Cakap mengajar orang
22.  Peramah
23.  Pendamai
24.  Bukan hamba uang
25.  Seorang kepala keluarga yang baik, dihormati dan disegani
26.  Memiliki nama baik diluar jemaat
27.  Tidak bercabang lidah
28.  Bukan penggemar anggur
29.  Tidak serakah
30.  Mampu memelihara iman.
31.  Bekerja dengan penuh sukarela sesuai dengan kehendak Allah bukan karena terpaksa
32.  Tidak mencari keuntungan tetapi pengabdian diri didalam bekerja
33.  Menjadi teladan bukan pemberi perintah
 
 
 
 


DAFTAR PUSTAKA

Martoyo Susilo, 1989, Pengetahuan Dasar Manajemen dan Kepemimpinan, BPFE, Yogyakarta.
A.M. Manguhardjana, Kepemimpinan, ( Jogyakarta: Kanisius, 1990)
Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih. 2007
A.S Horby, Oxford Advanced Learner’s Dictionary, Oxford: University Press, 1989
Josh meyer, Membangkitkan roh kepemimpinan


[1] A.S Horby, Oxford Advanced Learner’s Dictionary, Oxford: University Press, 1989

[2] A.M. Manguhardjana, Kepemimpinan, ( Jogyakarta: Kanisius, 1990)

[3] Martoyo Susilo, Pengetahuan Dasar Manajemen dan Kepemimpinan, Yogyakarta.

[4] Internet, selasa 9 agustus 2010, kepemimpinan yang berhasil

[5][5] Stephen Warrilow, Leadership Characteristics - The 5 Practices of Excellent Leadership


[6] Membangkitkan roh kepemimpinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar