Selasa, 08 November 2011

manfaat internet dalam pekabaran injil


BAB SATU

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hingga dewasa ini perubahan dan peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu diupayakan oleh berbagai bangsa juga oleh bangsa Indonesia. Perubahan yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak postif dalam setiap aspek kebutuhan hidup manusia. Salah satu aspek penting yang merupakan kebutuhan manusia adalah informasi. Hal ini disebabkan informasi memiliki pengaruh yang sangat positif bagi yang menggunakannya.
Kecanggihan dan kemutakhiran IPTEK sekarang sangat membantu manusia. Salah satu kecanggihan tersebut adalah dalam bidang internet. Dengan ketersediaan layanan media komunikasi internet memudahkan manusia untuk mengakses dan berinteraksi dengan program provider informasi.
Dalam layanan internet terdapat kesempatan besar bagi dunia keKristenan seperti yang diutarakan oleh Alfred North Whitehead ( 1861-1974 ), Agama dan IPTEK merupakan dua kekuatan yang besar di dunia yang secara hebat mempengaruhi manusia.[1] Agama Kristen dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat saling menopang satu sama lain, sebaliknya dapat menjadi berlawanan, dimana seringkali ilmu pengetahuan menyerang ajaran-ajaran fundamental dalam agama yang dapat mengoyahkan iman percaya Kristen.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai penyusun dalam penelitian ini yaitu:
  1. Untuk mengetahui pengaruh internet baik secara positif maupun negatif bagi iman Kristen
  2. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “TEOLOGI DAN KOMUNIKASI” yang diampu oleh Bp. Claudius Budhianto

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan tujuan penyusunan skripsi ini, penulis mencoba membuat suatu rumusan masalah yaitu: “Manfaat-manfaat apakah yang dapat diperoleh orang Kristen dari ketersediaan layanan internet”?









BAB DUA

MANFAAT INTERNET BAGI
PEKABARAN INJIL

            Internet pada perkembangan informasi zaman modern sekarang merupakan akri informasi yang selalu dicari dan dikunjungi. Internet salah satu akses yang paling diminati banyak orang terutama kaum muda. Berbagai informasi ada dalam internet. Hal ini memudahkan orang-orang untuk mencarinya.

A. Pengertian Internet
           
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Internet merupakan salah satu alat layanan media komunikasi yang menyediakan berbagai informasi untuk di akses.[2] Layanan internet ini dapat membantu setiap orang dari berbagai belahan dunia. Kecanggihan ini berkaitan dengan ketersediaan layanannya dalam berbagai bahasa setiap negara. Misalnya, orang Indonesia, masyarakat Indonesia dapat mengakses informasi dengan adanya konten layanan internet yang berbahasa Indonesia.

B. Sejarah dan Perkembangan Internet
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
perkembangan internet Perkembangan Internet
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket

C. Manfaat Internet Dalam Pekabaran Injil
           
Media dapat diartikan sebagai perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya). Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi”[3]. Dalam ilmu komunikasi, media menduduki tempat yang sangat penting karena fungsinya.
a.      Komunikasi Allah dalam Perjanjian Lama
Subjek persekutuan Allah dengan manusia (keturunan Adam dan Hawa) terus beralih dari masa ke masa. Hal ini terlihat ketika Allah memanggil dan memilih orang-orang tertentu untuk menjadi nenek moyang bangsa Israel.  Nenek moyang Israel yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub. Mereka ini yang menjadi media komunikasi Allah untuk menceritakan tentang diri-Nya  yang begitu luar biasa. Selain itu juga terdapat dua loh batu, kitab Taurat, kitab para Nabi, Tabut perjanjian, Talmud, dan Targum yang merupakan media komunikasi Allah kepada bagsa Israel.
b.      Komunikasi Allah dalam Perjanjian Baru
Yesus memakai media dengan memerintahkan murid-murid-Nya untuk mengajar orang-orang. Puncak dari penggunaan media yang digunakan oleh Yesus adalah Dia mengunakan diri-Nya sendiri sebagai contoh yang sulit dilupakan dengan menjalani jalan salib yang penuh penderitaan, mati, bangkit pada hari yang ketiga, naikan ke sorga, dan memberikan Roh Kudus untuk menolong para murid-murid-Nya.

Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam PL dan PB memakai sarana media komunikasi untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi. Informasi yang disampaikan adalah dengan menggunakan metode komunikasi satu arah dimana audience mendengar, memperhatikan, dan menyimak. Dalam kaitannya dengan internet, penulis melihat bahwa ada kesamaan dalam fungsi media komunikasi yang digunakan yaitu sebagai pengantara informasi. Dengan demikian penulis membagi beberapa hal manfaat-manfaat internet dalam pekabaran Injil, yakni:
1.      Internet sebagai media komunikasi Injil
Di sini orang percaya dapat membuat artikel-artikel rohani yang bertajuk kepercayaan tentang Yesus Kritus. Informasi ini dapat diakses oleh siapa pun dan dimana pun juga. Memalui ini orang dikenalkan pada iman Kristen.
2.      Internet merupakan tempat khotbah secara tidak langsung
Rekaman video yang berdurasi 5-15 menit merupakan video yang selalu diminati untuk diunduh oleh pengguna internet. Hal ini disebabkan karena waktu pengunduhan video yang berdurasi lebih dari 15 menit memakan waktu yang cukup lama. Khotbah yang sudah direkam melalui video yang berdurasi 5-15 menit dapat diunduh oleh siapa pun juga. Dengan demikian orang yang mengunduh video  tersebut akan dimbimbing kepada pengenalan akan Kristus.
3.      Internet merupakan media penginjilan yang aman dan efektif
Kekristenan sering mendapat tekanan dari golongan mayoritas apabila melakukan penginjilan bahkan penyiksaan dan pembunuhan. Dengan adannya layanan internet ini orang dapat menginjil dengan aman dan efektif.  Di sini mereka bebas untuk me-upload artikel-artikel rohani. Selain itu juga penginjilan melalui internet dapat menghemat waktu.










BAB TIGA
KESIMPULAN

Internet memiliki banyak manfaat baik dibanding buruknya. Baik buruknya di sini ditentukan oleh pengguna informasi. Untuk itu, informasi tersebut harus diolah dan dipergunakan sesuai kebutuhan. Dengan demikian internet bermanfaat baik.
Dalam dunia kekristenan internet memberikan manfaat yang cukup signifikan dalam pekabaran Injil. Tentunya hal ini bisa dilihat pada banyaknya artikel-artikel rohani yang ada di internet. Bahkan buku-buku Kristen telah tersedia baik yang berbahasa Inggris maupun yang berbahasa Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA
Halim Sandy, Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni ( T.t.p: Universitas Tarumanegara, 2004 )
http//www. Artikel Sejarah Perkembangan Internet, (Senin, 09 November 2011,  Pukul 20.30 WIB)
Hari Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya Gemilang Utama, 2004)




[1] Halim Sandy, Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni ( T.t.p: Universitas Tarumanegara, 2004 ), hlm 25

[2] http//www. Artikel Sejarah Perkembangan Internet, (Senin, 09 November 2011,  Pukul 20.30 WIB)
[3] Hari Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya Gemilang Utama, 2004), hlm 38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar